Senin, 19 September 2011

My Experience in Jakarta

meski judul bahasa inggris, tapi isi Indonesia banget..
perasaan senang pasti dung, aq diberi kesempatan ma (lembaga tempat aq mengais nafkah) to take a walk to jakarta city. tapi sedih juga, coz untuk smentara waktu aq musti ninggalin my lovely husband, sond 'n mother in law.
pelatihan SAP ERP (System Application Product Enterprise Resource Planning)..wow keren ya judul materix, ya emang lumayan sih rumit juga (belum lagi di akhir pertemuan harus diuji).
mesq udah pusing ma jadwal pelatihan selama 5 hari, tapi lumayan nti pulang pelatihan pergi lan jalan ta' iye. hunting barang2 buat leh oleh, ayoo siapa mau oleh2? bilang aja..tenang ga akan aq beli'in ko'.
btw otw, pelatihan akan segera dimulai, so let's study !!
C U



Kamis, 27 Januari 2011

Belajar dari...

"Pengalaman adalah guru yang paling baik"
Kata itu sering terdengar, meski tidak harus qta yang  mendapat pengalaman itu (segala hal yang kemungkinan besar terasa pahit tapi hal itu diharapkan agar mampu menghadapi kenyataan hidup setelahnya). Dalam hidupq aq pernah (bukan sering) mengamati beberapa manusia dengan karakter yang berbeda pastinya.
Contohnya hari ini aq baru saja mengambil pelajaran dari seorang teman yang begitu percaya diri dan bersemangat dalam hidupnya (setidaknya itu menurut pandanganq), aq merasa dia tidak segan, capek, bosan untuk sering2 memuji orang lain (ntah pujian itu tulus or not), aq saja setelah mendapatkan pujian darinya jadi punya percaya diri (mesqi sekali lagi aq g yakin dengan pujiannya). Aq rasa itu juga dapat digunakan sebagai modal seorang Enterpreneur (apa hubungannya?)

Selasa, 04 Januari 2011

Sekolah..

Sekolah..
kata itulah yang sepertinya paling dibenci ma si Royyan (buah hatiq) pada saat ini.Mulai dari bangun pagi s.d berada di depan gerbang sekolahnya, dia selalu lunglai(g semangat, seperti yg biasa dia teriakkan kl ayah dan ibunya sedang "aras-arasen"). Dimana keceriaanmu, nak? ibu rindu Royyan yg ceria, atraktif dan "tahan banting".

Ada apa dengan Royyan...
kenapa kamu begitu takut sekolah
 


meski ayah dan ibu tahu kalau menurutmu (semoga saat ini saja) sekolah adalah "momok", kami tetap bersikeras melepasmu...


what should we do...